2024-10-29
Secara keseluruhan, ekstrak krisan liar adalah bahan alami dengan berbagai manfaat kesehatan potensial. Telah digunakan selama berabad -abad dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan sekarang sedang dipelajari untuk aplikasi medis modernnya.
Qingdao Biohoer Biotech Co., Ltd. adalah produsen dan pemasok terkemuka ekstrak krisan liar. Misi kami adalah menyediakan bahan-bahan alami berkualitas tinggi untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan. Silakan kunjungi situs web kami dihttps://www.biohoer.comUntuk informasi lebih lanjut. Untuk pertanyaan, silakan kirim email kepada kami disupport@biohoer.com.
1. Yu J, dkk. (2014). Ekstrak krisan liar menghambat angiogenesis tumor dan meningkatkan oksigenasi tumor pada model tikus kanker hati. Jurnal Etnofarmakologi, 153 (2): 530-539.
2. Li Z, et al. (2016). Dampak ekstrak krisan liar pada mikrobiota usus dan metabolit pada tikus dengan kolitis. Jurnal Pertanian dan Kimia Pangan, 64 (27): 5605-5615.
3. Liu W, dkk. (2015). Efek pelindung ekstrak krisan liar pada sel endotel vaskular yang terpapar cedera hipoksia-reoksigenasi. Jurnal Farmakologi Kardiovaskular, 66 (5): 443-451.
4. Xu Y, et al. (2017). Ekstrak krisan liar melemahkan peradangan dengan mengatur polarisasi makrofag dalam jaringan adiposa pada tikus obesitas yang diinduksi diet tinggi. Jurnal Makanan Fungsional, 29: 15-24.
5. Ma F, et al. (2019). Ekstrak krisan liar mempromosikan metabolisme lipid dan meningkatkan resistensi insulin pada tikus gemuk yang diinduksi diet tinggi. Jurnal Pertanian dan Kimia Makanan, 67 (30): 8376-8385.
6. Li J, et al. (2018). Efek perlindungan ekstrak krisan liar pada cedera iskemia-iskemia serebral. Jurnal Stroke dan Penyakit Cerebrovaskular, 27 (8): 2043-2051.
7. Liu C, dkk. (2017). Ekstrak chrysanthemum liar melindungi terhadap kolitis ulserativa dan menekan peradangan tumor nekrosis faktor-α yang diinduksi dalam sel epitel usus besar manusia melalui jalur NF-κB. Jurnal Biokimia Seluler, 118 (9): 2639-2648.
8. Yan G, dkk. (2015). Ekstrak krisan liar mencegah keropos tulang melalui menghambat osteoklastogenesis. Jurnal Etnofarmakologi, 176: 218-228.
9. Zhang L, dkk. (2016). Ekstrak chrysanthemum liar melemahkan peradangan jalan napas dengan menghambat respons sel Tipe 2 Tipe 2 dalam model asma tikus. Jurnal Makanan Fungsional, 26: 633-644.
10. Feng L, dkk. (2019). Ekstrak chrysanthemum liar menekan pertumbuhan kanker kolorektal dengan menghambat jalur PI3K/Akt/mTOR. Jurnal Pertanian dan Kimia Pangan, 67 (23): 6411-6420.