2024-10-02
Ekstrak Artemisininadalah senyawa yang diekstraksi dari tanaman wormwood manis, juga disebut Artemisia annua. Ini telah banyak digunakan sebagai obat antimalaria, dan dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang telah bereksperimen dengan pengobatan sendiri dengan ekstrak artemisinin untuk tujuan lain. Sementara senyawa ini telah menunjukkan efek yang menjanjikan dalam memerangi kanker, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, penting untuk memahami risiko potensial yang terkait dengan penggunaannya.
Dosis yang disarankanEkstrak Artemisininbervariasi tergantung pada usia individu, status kesehatan, dan tujuan penggunaan. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengambil ekstrak artemisinin dan mengikuti instruksi dosis yang disarankan dengan cermat. Sebagai kesimpulan, ekstrak artemisinin telah menunjukkan manfaat potensial untuk berbagai kondisi kesehatan. Namun, penting untuk memahami risiko potensial dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum digunakan. Sebagai produsen dan pemasok senyawa alami FDA, Qingdao Biohoer Biotech Co., Ltd. berkomitmen untuk memberikan produk berkualitas tinggi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web kami dihttps://www.biohoer.comAtau hubungi kami disupport@biohoer.com.
Zhang L, dkk. (2017). Dihydroartemisinin dikombinasikan dengan curcumin menekan pertumbuhan sel kanker ovarium melalui menginduksi apoptosis dan autophagy.Jurnal Kanker, 8 (4), 566–575.
Firestone GL dan Sundar SN. (2009). Artemisinin mengurangi proliferasi sel kanker prostat melalui penghambatan fosforilasi AKT dan penangkapan siklus sel.Jurnal Internasional Onkologi, 34 (2), 525–532.
Wongsrichanalai C dan Meshnick sr. (2008). Kemanjuran artesunat-mefloquine yang menurun terhadap malaria falciparum di perbatasan Kamboja-Thailand.Penyakit menular yang muncul, 14 (5), 716-719.
Xu J, et al. (2019). Artemisinin dan turunannya dalam mengobati infeksi protozoa di luar malaria.Penelitian Farmakologis, 149, 104350.
Cragg GM dan Newman DJ. (2013). Produk Alami: Sumber Berkelanjutan Obat Novel.Biokimia et Biophysica Acta (BBA) - Subjek Umum, 1830 (6), 3670–3695.