Ekstrak Artemisinin

Artemisia annua berasal dari daun tahunan tanaman Asteraceae Artemisia annua. Artemisia annua tumbuh pada bulan Februari. Batangnya setebal jari dan lembut serta gemuk. Batang dan daunnya berwarna hijau tua. Daunnya agak mirip apsintus, muka dan punggungnya berwarna hijau. Akarnya berwarna putih. Keras; bunga kuning halus mekar di bulan Juli dan Agustus, cukup harum; keras dan besar seperti bopeng, dengan biji halus di tengahnya. Tanaman Artemisia annua merupakan tanaman herba tahunan, tingginya mencapai 1,5 m, dengan seluruh tanaman berwarna kuning kehijauan dan berbau. Batang tegak dan silindris, bercabang banyak, permukaan berwarna kuning kehijauan atau coklat, mempunyai tonjolan membujur, agak keras, mudah patah, dan mempunyai empulur di tengah penampang; daunnya berseling, berwarna hijau tua atau coklat kehijauan, melengkung dan rapuh, dan yang utuh terbuka. Terdapat tiga lobus menyirip dalam di bagian belakang, lobus dan lobus kecil berbentuk lonjong atau lonjong, dan kedua tonjolannya ditutupi dengan pendek. rambut. Aromanya unik dan rasanya sedikit pahit; daun pada pangkal dan batang bawah layu pada masa berbunga, daun tengah berbentuk lonjong, dengan dua atau tiga lobus dalam menyirip, bagian atas berwarna hijau, bagian bawah berwarna lebih terang, dan kedua sisi tertutup. dengan rambut mikro pendek; daun bagian atas kecil-kecil, sering retak-retak menyirip. Kepala bunga sangat banyak, bulat, diameter 1,5-2 mm, bertangkai pendek, terkulai, berbentuk involucre, dengan 2-3 lapis bracts, tidak berbulu, dan kuntum semuanya berbentuk tabung, kuning, dengan tepi betina dan biseksual di tengah. yang keduanya kuat. Achenes berbentuk lonjong, panjang sekitar 0,7 mm, tidak berbulu. Masa berbunga pada bulan Juli hingga Oktober, dan masa berbuah pada bulan September hingga November. Artemisia annua mempunyai daya adaptasi yang kuat dan tersebar di pegunungan berbatu, tanah lereng, perbukitan, dataran datar, tepi jalan, dan tanah merah, tanah merah kuning, tanah kapur, dll di depan dan di belakang rumah, serta dapat tumbuh dan berkembang secara normal.

Artemisinin adalah seskuiterpen lakton yang mengandung gugus peroksi langka yang diisolasi dan diekstraksi dari tanaman Asteraceae Artemisia annua L. Artemisinin dan turunannya yang diketahui, artemeter, artesunat, dan dihydroartemisinin, secara klinis digunakan untuk mengobati malaria dan sangat efektif, bekerja cepat, dan beracun rendah. Selain efek antimalaria, artemisinin dan turunannya telah ditemukan memiliki aktivitas imunosupresif yang sangat baik selama bertahun-tahun dalam aplikasi dan penelitian klinis dan laboratorium.

Perkenalan produk

Aplikasi

1. Kedokteran;

2. Makanan kesehatan