Ekstrak Marigold

Ekstrak marigold merupakan bahan alami yang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit. Efek utamanya pada kulit termasuk antioksidan, anti-inflamasi, obat penenang, dan perbaikan.

mengirimkan permintaan

Deskripsi Produk

Marigold adalah bahan baku utama untuk mengekstraksi lutein dan karotenoid. Kandungan pigmen kuning rata-rata tidak kurang dari 12 gram per kilogram. Pigmen ini merupakan pigmen alami yang bebas polusi. Juga dikenal sebagai "phytolutein", ia hidup berdampingan dengan zeaxanthin di alam. Lutein dan zeaxanthin merupakan komponen utama pigmen tumbuhan pada jagung, sayur mayur, buah-buahan, bunga dan tumbuhan lainnya. Mereka juga merupakan pigmen utama di area makula retina manusia. Di alam, kandungan lutein tertinggi terdapat pada sayuran berdaun hijau tua seperti kubis, kangkung, dan bayam, serta bunga seperti marigold dan marigold. Mata manusia mengandung lutein dan zeaxanthin dalam jumlah tinggi, namun kedua unsur tersebut tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia dan harus dilengkapi dengan makanan yang mengandung lutein dan zeaxanthin. Tanpa kedua unsur tersebut, mata akan menjadi buta. Lutein ditemukan pada sayuran, buah-buahan, dan kuning telur tertentu dan merupakan nutrisi dengan banyak manfaat. Ini adalah anggota keluarga karotenoid. Karotenoid adalah kelas bahan kimia yang berhubungan dengan vitamin A. Beta-karoten paling dikenal sebagai prekursor vitamin A, namun ada sekitar 600 senyawa lain dalam keluarga ini yang perlu dipahami. Selain lutein, mereka juga mengandung banyak lainnya, seperti alfa-karoten, likopen, zeaxanthin, dan beta-zeaxanthin.

Di dunia tumbuhan, karotenoid seperti lutein terutama memberi warna pada sayuran dan buah-buahan seperti ubi jalar dan wortel. Dalam tubuh manusia, lutein dan zeaxanthin merupakan pigmen utama di pusat retina, area penglihatan paling sensitif. Meskipun lutein tidak dianggap sebagai nutrisi penting, penelitian menunjukkan bahwa lutein memainkan peran penting dalam menjaga penglihatan normal dan mencegah penyakit mata, seperti degenerasi makula terkait usia (ARMD), katarak (katarak), dll. Asupan karotenoid yang cukup juga dapat mengurangi risiko kanker kolorektal dan penyakit jantung.