Ekstrak Jelatang

Jelatang (Urtica fissa E. Pritz.) merupakan tanaman herba abadi dari famili Urticaceae dengan rimpang melintang. Batangnya menonjol dari pangkal, tinggi 40-100 cm, berbentuk segi empat, lebat ditumbuhi bulu-bulu yang menyengat dan puber, dengan sedikit cabang. Daun berbentuk membran, bulat telur lebar, elips, segi lima atau hampir bulat, berbintik herba, hijau, berumah satu, bunga betina terdapat pada ketiak daun bagian atas, jantan pada ketiak daun bagian bawah, jarang dioecious; bunga jantan pendek Batang dan achenes hampir bulat, agak lentikular, panjang sekitar 1 mm, dengan kutil halus berwarna merah kecoklatan di permukaan; masa berbunga pada bulan Agustus hingga Oktober, dan masa berbuah pada bulan September hingga November. Terutama diproduksi di Anhui, Zhejiang, Fujian, Guangxi, Hunan, Hubei, Henan, Shaanxi selatan, Gansu tenggara, Sichuan, Guizhou dan Yunnan tengah. Tumbuh di lereng bukit, pinggir jalan atau tempat basah semi teduh di samping rumah pada ketinggian sekitar 100 meter (di Zhejiang) atau 500-2000 meter. Ia juga diedarkan di Vietnam utara. Serat kulit batangnya dapat digunakan untuk tekstil; seluruh tumbuhan digunakan sebagai obat, berkhasiat mengusir angin, menghilangkan kelembapan dan meredakan batuk; Daun dan rantingnya dapat dijadikan pakan setelah direbus. Ekstrak jelatang adalah seluruh tanaman kering dari tanaman Urticaceae Urtica dioica. Seluruh tanaman dapat digunakan sebagai obat. Rasanya pahit dan menyengat, bersifat hangat, dan sedikit beracun.

Komponen kimia utama jelatang adalah asam askorbat, asetilkolin, urtikulin, β-sitosterol, dll. Jelatang juga mengandung berbagai vitamin dan tanin. Kulit batangnya terutama mengandung asam format, asam butirat, dan zat asam yang mengiritasi.

Perkenalan produk

Aplikasi

1. Kedokteran;

2. Produk kesehatan;

3. Sampo;

4. Minuman.