Daun senna adalah obat pencahar. Ekstrak daun senna memiliki berbagai efek farmakologis seperti diare, antibakteri, hemostatik, antispasmodik, dan anti kerusakan mukosa lambung.
Daun senna merupakan daun kecil dari Senna angustifolia atau Senna acuminatum, tumbuhan dari genus Leguminosae. Dikenal juga dengan nama daun Chana, daun diare, dan daun bambu, dan nama Inggrisnya adalah FOLIUM SENNAE. Senna merupakan tanaman semak yang tumbuh di India, Pakistan, Cina bagian selatan, dan banyak tempat lainnya. Namanya berasal dari kata Arab "sena" dan telah digunakan dalam pengobatan India dan Yunani kuno sejak abad ke-9. Semak ini tumbuh setinggi sekitar dua kaki dan memiliki batang berwarna hijau, polong, dan daun berbentuk sekop berwarna kuning. Daun alternatifnya selalu hijau, dengan empat hingga lima pasang daun rapuh berbentuk lanset atau bulat telur berwarna abu-abu kehijauan. Bunganya kecil, kuning, dengan kelopak bercakar lima dan compang-camping. Buahnya dibungkus dalam polong berbentuk persegi panjang dengan panjang sekitar 5cm. Daun dan polong atau buahnya digunakan sebagai obat. Daun senna yang identik dengan daun Chana, daun diare, dan daun bambu, berasal dari daun kecil tanaman polong-polongan Senna angustifolia atau Senna acuminatum.
Daun senna mengandung senna A dan B (keduanya merupakan stereoisomer satu sama lain), senna C dan D (keduanya merupakan stereoisomer satu sama lain), aloe emodin dianthrone glikosida, rhein glukosida, Aloe-emodin glukosida, dan sedikit rhein. dan lidah buaya-emodin. Selain itu juga mengandung kaempferol, melicol, asam salisilat, asam palmitat, asam stearat, pitosterol dan glikosidanya, dll.
Daun senna mengandung 0,85% hingga 2,86% turunan antrakuinon, antara lain sennosida A, B, dan C, aloe-emodin-8-glukosida, rhein-8-glukosida, dan rhein-1-glukosida. Glikosida, serta aloe-emodin, rhein, isorhamnetin, kaempferol, pitosterol dan glikosidanya. Daun senna mengandung sennoside C yaitu rhein-aloe-emodin-dianthrone-8, 8′-Diglucoside. Selain sennosida A dan B, polongnya juga mengandung glukosida rhein dan chrysophanol, serta sejumlah kecil glukosida aloe-emodin atau emodin. Tumbuhan yang sama dari genus yang sama, Senna mengandung tanin, daunnya mengandung antosida, dan kulit kayunya mengandung polifenol oksidase.
Nama Produk |
Ekstrak Daun Senna |
Sumber |
Senna alexandrina Pabrik |
Bagian ekstraksi |
daun-daun |
Spesifikasi |
Senna total glikosida 4%, 8%, 20% Sennosida B 3%, 6%, 8%, 20% 10:1, 20:1 |
Penampilan |
Bubuk coklat sampai coklat |
1. Kedokteran;
2. Produk kesehatan;
3. Makanan.