Karakteristik konjak ini menentukan bahwa polisakarida konjak memiliki banyak kegunaan. Selain obat-obatan, polisakarida ekstrak konjak juga banyak digunakan di berbagai bidang seperti tekstil, percetakan dan pewarnaan, kosmetik, keramik, proteksi kebakaran, perlindungan lingkungan, industri militer, dan eksplorasi minyak bumi.
Beberapa jenis umbi-umbian dari genus Konjak kaya akan polisakarida konjak, terutama varietas konjak putih dan konjak bunga dengan kandungan setinggi 50-65%. Polisakarida konjak, juga dikenal sebagai mannan anggur konjak, adalah senyawa polimer linier yang terdiri dari banyak manosa dan glukosa yang dihubungkan oleh ikatan β-1,4-glikosida. Pada beberapa rantai samping gula dari molekulnya, terdapat sejumlah gugus asetil, rasio molekul glukosa dan manosa adalah 1:1,5-1,7, berat molekul bisa mencapai 106 Dalton, viskositasnya sangat tinggi, itu larut dalam air, tingkat pembengkakan dalam air sangat besar, dan memiliki aktivitas biologis spesifik. Konjak Ciri-ciri ini menentukan bahwa polisakarida konjak memiliki beragam kegunaan. Selain obat-obatan, polisakarida konjak banyak digunakan dalam tekstil, percetakan dan pencelupan, kosmetik, keramik, proteksi kebakaran, perlindungan lingkungan, industri militer, eksplorasi minyak, dll. Selain itu, 30% -40% bubuk lalat diproduksi selama pengolahan bubuk konjak. Karena bubuk lalat juga mengandung mannan anggur dalam jumlah tertentu, bubuk lalat juga merupakan senyawa polimer alami dengan senyawa polihidroksi sebagai bahan utamanya. Seperti pati, ester xantat dapat dibuat dan digunakan untuk mengendapkan ion logam berat yang larut dalam air limbah.
Nama Produk |
Ekstrak konjak |
Sumber |
Konjak Amorphophallus |
Bagian ekstraksi |
rimpang |
Spesifikasi |
10:1,20:1;Glukomanan 80%-98% |
Penampilan |
bubuk putih |
1. Kedokteran;
2. Makanan;
3. Produk kesehatan.